kupu-kupu

Selasa, 30 Oktober 2012

Manajemen Produksi

PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
 
Aspek-aspek Manajemen
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;
  • Perencana produksi
    Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
Ø Jenis barang yang diproduksi
Ø Kualitas barang
Ø Jumlah barang
Ø Bahan baku
Ø Pengendalian produksi
  • Pengendalian produksi
    Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
v Menyusun perencanaan
v Membuat penjadwalan kerja
v Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
v Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang
menunjang yaitu :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja
 
 
 PENGERTIAN MANAJEMAN PRODUKSI
 
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut



PENGERTIAN PRODUKSI
 
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi
keluaran atau output.
Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang
setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.
 
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995). Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.


PROSES PRODUKSI
 
     Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
  1. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
    - Proses produksi terus menerus (Continuous production)
    - Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
  2. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
    - Proses ekstraktif
    - Proses analitis
    - Proses pengubahan
    - Proses sintesis


PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJENEN PRODUKSI
 
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
 
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas



RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
 
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi
serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

FUNGSI DAN SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI
 
A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan
 
B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.


LOKASI DAN LAY OUT PABRIK
 
Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP)
Dalam PTLP ini pada dasarnya akan meupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
  • Pemilihan Lokasi 
  • Opeation Process Chart (OPC) 
  • Routing Sheet 
  • Multi Product Process Chart (MPPC) 
  • Menentukan Gudang 
  • Ongkos Material Handling (OMH) 
  • From To Chart (FTC) 
  • Outflow, Inflow 
  • Tabel Skala Prioritas (TSP) 
  • Activity Relationship Diagram (ARD) 
  • Activity Relationship Chart (ARC) 
  • Area Alocation Diagram (AAD) 
  • Template


PEMILIHAN LOKASI

Pemilihan lokasi pada dasarnya adalah menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan atau perkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Dalam pemilihan lokasi kita akan membandingkan suatu lokasi dengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even point lokasi tersebut.







Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar