kupu-kupu

Jumat, 24 Juni 2016

Akuntansi Internasional#Kasus Pengangguran




Kasus Pengangguran

Nama Kelompok :
1.     Indah Wahyuning Tias            23212678
2.     M. Yozi Fitradana                   24212364
3.     Nurul Mya Pangastuti             25212543
4.     Tuti Puspitasari                       27212500

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan penurunan jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 430 ribu orang selama setahun (Februari 2015-Februari 2016). Pencapaian tersebut ditopang perbaikan ekonomi dengan pertumbuhan 4,92 persen di kuartal I 2016 dibanding periode sama sebelumnya 4,73 persen.

Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2016 sebesar 5,50 persen sebanyak 7,02 juta orang. Realisasi angka pengangguran ini menurun 430 ribu orang sebanyak 7,45 juta orang dengan TPT 5,81 persen di Februari 2015.

Data lain menunjukkan, dari 187,6 juta penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), sekitar 127,7 juta orang di antaranya aktif dalam kegiatan ekonomi atau jumlah angkatan kerja. Sedangkan 59,93 juta orang lainnya bukan merupakan angkatan kerja.

Jumlah angkatan kerja menurun 630 ribu orang dari periode Februari 2015 yang sebanyak 128,30 juta orang. Sementara jumlah yang bukan angkatan kerja justru naik dari sebelumnya 56,30 juta orang.
"Dalam setahun terakhir TPT turun dan jumlah penganggur berkurang sebanyak 430 ribu orang," katanya saat Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2016 di kantor BPS, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Menurut Suryamin, penurunan angka pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu setahun ini karena perbaikan ekonomi. Saat penyerapan tenaga kerja di sektor primer, seperti pertanian, manufaktur atau industri‎, dan konstruksi merosot, katanya, sektor perdagangan dan jasa kemasyarakatan lain menopang lebih banyak tenaga kerja sehingga pengangguran susut.

"Memang perbaikan ekonomi di kuartal I 2016 ini sangat membantu, karena ketika di manufaktur atau industri sedang ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ada sektor lain yang sanggup menyerap tenaga kerja pada tataran menengah ke bawah," jelas Suryamin.

Dari permasalahan diatas kami  mencoba memberikan kesimpulan pada artikel tersebut :

Dari kutipan artikel diatas dapat disimpulkan bahwa selama setahun ini pada bulan Februari 2015- Februari 2016 Badan Pusat Statistik(BPS) penurunan jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 430 ribu orang, dikarenakan adanya perbaikan ekonomi.

Perbaikan ekonomi di kuartal I 2016 sangat membantu karena ketika di manufaktur atau industry sedang ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karena ada sektor lain yang sanggup menyerap tenaga kerja pada dataran menengah kebawah.

Sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2499346/pengangguran-ri-turun-430-ribu-orang-dalam-setahun